Investigasi Mendalam atas Kasus Pelecehan Seksual di SMK PGRI 5

by -6 Views

Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, menyerukan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menyelidiki secara menyeluruh kasus pelecehan seksual yang terjadi di SMK PGRI 5 Kalideres, Jakarta Barat. Justin sangat menyesalkan kejadian ini dan menyatakan bahwa korban yang terkena dampak mengalami trauma. Dia mendapat laporan bahwa sekitar 40 siswi di SMK PGRI 5 Kalideres menjadi korban pelecehan seksual. Menurutnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus memberikan perhatian penuh terhadap kasus ini karena tidak hanya satu siswi yang terkena dampak.

Justin juga mengecam sikap lambat dan lalai dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dalam menangani kasus ini. Dia menegaskan bahwa kasus pelecehan seksual harus diusut dengan cepat dan tidak boleh ditoleransi. Pihak sekolah juga diharapkan bersifat kooperatif dalam membantu penegak hukum mengungkap dan menindak para pelaku.

Pelaku pelecehan seksual tidak boleh terlepas dari hukuman, tanpa memandang usia pelaku. Justin menekankan bahwa tindakan pelecehan seksual tetap merupakan tindak kejahatan. Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta siap memberikan pengawalan atas kasus ini dan menuntut agar proses hukum terus berjalan.

Sebelumnya, Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat telah melakukan evaluasi terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang guru terhadap murid di SMK PGRI 5 Jakarta di Kalideres. Oknum guru yang diduga melakukan pelecehan telah mengundurkan diri dari sekolah setelah membuat surat pernyataan. Evaluasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, serta Kepolisian.

Kasus ini menyoroti pentingnya penanganan serius terhadap kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan untuk memberikan keadilan kepada para korban serta mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.

Source link