Menganalisis Data Historis Bitcoin selama 4 Ramadan: Strategi Beli atau Jual?

by -7 Views

Bulan Ramadan merupakan saat yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai momen penuh berkah dan refleksi. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah dan mempererat kebersamaan, Ramadan juga menjadi kesempatan bagi para investor dan trader kripto untuk menggunakan waktu mereka secara lebih produktif dalam bertrading. Menurut analyst Tokocrypto Fyqieh Fachrur, Ramadan dapat menjadi peluang menarik bagi trader yang ingin tetap aktif di pasar kripto.
Dalam empat tahun terakhir, pergerakan harga Bitcoin selama bulan Ramadan cenderung menunjukkan penurunan. Data historis dari Tokocrypto mencatat penurunan harga Bitcoin sebesar 5.29% pada tahun 2021, 16.05% pada tahun 2022, 1.99% pada tahun 2023, dan 4.09% pada tahun 2024. Meskipun demikian, Fyqieh menekankan bahwa data historis tidak selalu menjadi prediktor akurat untuk pergerakan harga di masa depan. Bitcoin tetap menjadi aset kripto yang menarik untuk diperdagangkan, dan volatilitas harga selama Ramadan dapat menciptakan peluang bagi trader untuk mendapatkan keuntungan melalui strategi trading yang tepat.
Fyqieh juga menjelaskan bahwa fluktuasi harga Bitcoin selama bulan Ramadan dipengaruhi oleh dinamika pasar yang unik. Sentimen pasar cenderung lebih tenang karena beberapa pelaku pasar fokus pada aktivitas lain selain trading. Perubahan pola aktivitas trader juga berdampak, dengan beberapa trader mengurangi aktivitas trading mereka selama Ramadan sehingga likuiditas pasar berkurang. Selain faktor internal, faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi global, regulasi kripto terbaru, dan sentimen pasar juga dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin selama periode Ramadan.

Source link