AS Rugi Rp 114 Triliun: Dampak Jual Bitcoin

by -10 Views

Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan mengalami kerugian sebesar USD 17 miliar atau setara Rp 114,1 triliun akibat menjual cadangan Bitcoin mereka terlalu cepat. Laporan ini diungkapkan dalam lembar fakta resmi Gedung Putih yang dirilis pada 6 Maret 2025, sekaligus mengumumkan pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis (Strategic Bitcoin Reserve/SBR) yang dicanangkan oleh Presiden Donald Trump.

Menurut David Sacks, pemimpin bidang AI di Gedung Putih sekaligus tokoh kripto, selama dekade terakhir, pemerintah AS telah menjual sekitar 195.000 BTC dengan total hasil hanya USD 366 juta. Jika Bitcoin tersebut tetap disimpan, nilainya sekarang bisa mencapai lebih dari USD 17 miliar. Hal ini menunjukkan konsekuensi dari tidak memiliki strategi jangka panjang terkait Bitcoin.

Dampak dari penjualan Bitcoin yang dilakukan terlalu dini telah disoroti sebagai kerugian besar bagi pembayar pajak Amerika Serikat. Kurangnya kebijakan yang jelas terkait pengelolaan aset digital oleh pemerintah selama bertahun-tahun juga menjadi perhatian. Informasi ini diungkapkan oleh Sacks setelah melakukan investigasi melalui Grok, chatbot AI yang dikembangkan oleh X.

Sebagai pembaca, penting untuk mempertimbangkan dan menganalisis dengan seksama sebelum melakukan keputusan investasi terkait dengan kripto. Keputusan investasi ada di tangan pembaca dan perlu dipertimbangkan dengan matang. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link