Pemerintah Kota Bontang merencanakan untuk menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah untuk mengurangi harga kebutuhan pokok bagi penduduk. Program ini dijadwalkan akan berlangsung pada 25-26 Maret 2025 di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, di belakang Gedung Serbaguna Ainiya Rasyifa. Berdasarkan pengalaman sebelumnya di Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara, di mana ribuan orang antusias untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, dengan stok langsung habis dalam waktu singkat. Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Bontang, Debora Kristiani, mencatat bahwa saat GPM di Lok Tuan, antrean mencapai 400 orang dalam waktu kurang dari satu jam, dan stok beras SPHP sebanyak 2.000 karung langsung terjual habis dari Bulog. Melihat respon positif dari masyarakat, pihak terkait berencana untuk meningkatkan kuota sembako dalam pelaksanaan GPM di Tanjung Laut agar lebih banyak warga dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau. Selain itu, pihak DKP3 Bontang juga sedang menyiapkan berbagai teknis pelaksanaan untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam program ini. Mereka juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mensubsidi harga pangan yang dijual dalam kegiatan ini. Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Tujuannya bukan hanya untuk meringankan beban warga, tetapi juga untuk menciptakan stabilitas harga kebutuhan pokok di Kota Bontang.
Gerakan Pangan Murah di Tanjung Laut Bontang: Mulai Akhir Maret
