Polsek Kalideres sedang menyelidiki dugaan kasus pelecehan yang dilakukan oleh seorang guru terhadap sejumlah pelajar di SMK PGRI, Kalideres, Jakarta Barat. Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengungkapkan bahwa masih terjadi dugaan pelecehan tanpa adanya laporan resmi ke polisi. Kasus tersebut mulai terkuak setelah adanya unjuk rasa di lingkungan sekolah sekitar satu pekan yang lalu. Menurut Arnold, informasi ini awalnya didapat dari laporan murid secara lisan saat anggota polisi sedang melakukan patroli di wilayah sekitar sekolah.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari beberapa perwakilan pihak sekolah, termasuk kepala sekolah. Arnold juga menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Mereka berencana untuk melakukan mediasi melalui pihak sekolah terlebih dahulu antara yang diduga sebagai korban, pelaku, dan orang tua murid. Video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar menunjukkan ratusan pelajar SMK PGRI Kalideres Jakarta Barat melakukan unjuk rasa di lingkungan sekolah untuk menuntut keadilan bagi korban pelecehan.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan polisi telah melakukan langkah-langkah untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas. Semua pihak diharapkan dapat bekerjasama dalam proses penyelidikan untuk menemukan kebenaran dan keadilan bagi korban. Berita ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Kalideres dan menjadi fokus perhatian masyarakat Jakarta Barat. Semua pihak diharapkan dapat menunggu hasil investigasi resmi dari pihak kepolisian yang akan mengungkap kebenaran dari dugaan pelecehan ini.