Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan baru-baru ini, namun kembali melonjak di atas USD 88.000 setelah CEO BlackRock Larry Fink mendorong investor untuk membeli saat harga turun. Larry Fink optimis akan terjadi reli ekonomi, meskipun adanya ketakutan pasar akibat tarif AS. Dalam konferensi dengan RBC Capital Markets, Fink menegaskan perlunya investor untuk membeli saat terjadi penurunan besar, dengan keyakinan bahwa teknologi AI akan menjadi deflasi dalam dua hingga tiga tahun ke depan. BlackRock baru-baru ini juga menyoroti pasokan Bitcoin yang tidak elastis, menunjukkan bahwa jika setiap jutawan meminta 1 Bitcoin, pasokan tidak akan mencukupi. Hal ini memberikan dorongan pada harga Bitcoin, yang saat ini kembali naik mencapai USD 88,577.51, mengalami kenaikan sebesar 3.00% dalam 24 jam terakhir. Larry Fink percaya bahwa tren positif jangka panjang akan menguntungkan Amerika Serikat, serta memprediksi adanya ledakan ekonomi di masa mendatang.
Harga Bitcoin Menguat Setelah CEO BlackRock Beli di Bawah Harga
