Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025, kebutuhan akan uang baru untuk memberikan angpao atau THR menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Permintaan akan uang pecahan baru pun meningkat, namun hal ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan jasa penukaran uang tanpa izin resmi. Oleh karena itu, disarankan untuk menukar uang baru melalui lembaga resmi seperti Bank Indonesia atau perbankan untuk menghindari risiko uang palsu.
Salah satu pilihan penukaran uang baru adalah melalui layanan “Pintar” dari Bank Indonesia atau melalui bank swasta seperti Bank Central Asia (BCA). Sebelum melakukan penukaran, pastikan untuk konfirmasi ketersediaan uang baru di kantor cabang terdekat. Layanan penukaran uang di BCA berlaku untuk denominasi uang tertentu, seperti Rp100.000, Rp50.000, hingga uang koin Rp50.
Untuk melakukan penukaran uang baru di bank BCA, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, persiapkan dokumen seperti KTP, kartu ATM, dan buku rekening. Datanglah ke kantor cabang terdekat, perhatikan batas maksimal penukaran uang, dan ikuti prosedur yang diberikan oleh petugas bank.
Selain itu, Bank Indonesia telah meluncurkan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) yang memudahkan masyarakat dalam menukar uang baru secara online sebelum mengunjungi lokasi penukaran. Batas maksimal penukaran uang melalui aplikasi BI “Pintar” adalah Rp4,3 juta dengan pecahan tertentu. Dengan demikian, sebaiknya gunakan layanan resmi dan ikuti prosedur yang berlaku untuk memastikan keamanan dan ketepatan dalam penukaran uang baru.
