Analisis Fidelity: Bitcoin Tak Lagi Mahal

by -10 Views

Direktur Makro Global Fidelity Investments, Jurrien Timmer, meyakini bahwa harga Bitcoin tidak terlalu tinggi setelah mengalami koreksi baru-baru ini. Menurutnya, penting untuk kembali ke prinsip penilaian ketika harga menjadi tidak stabil. Timmer melakukan analisis menggunakan dua metode utama, yaitu internet S-curve dan wallet power curve, untuk menentukan nilai wajar Bitcoin. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa Bitcoin berada pada posisi yang tepat setelah mengalami penurunan harga. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Bitcoin tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Timmer juga menyebutkan bahwa harga Bitcoin selama ini telah terkait erat dengan ukuran dan pertumbuhan jaringannya. Dia menambahkan bahwa pertumbuhan jaringan Bitcoin melambat karena dominasi ETP Bitcoin. Koreksi harga Bitcoin baru-baru ini diakibatkan oleh “turis” yang ikut serta dalam tren Bitcoin pada akhir tahun 2024. Meskipun harga Bitcoin sempat anjlok ke level terendah intraday di USD 81.688, namun sudah sebagian pulih dan saat ini diperdagangkan pada harga USD 85.369 menurut data CoinGecko. Selama 24 jam terakhir, lebih dari USD 1 miliar aset kripto long dan short dilikuidasi.

Source link