Kontroversi Donald Trump dan Dampaknya pada Harga Kripto

by -22 Views

Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam setelah mantan Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru untuk produk pertanian impor. Kripto BTC yang sebelumnya diperdagangkan di level USD 93.000 atau setara Rp 1,53 miliar (asumsi kurs Rp 16.480 per dolar AS) turun hingga mencapai USD 85.000 atau setara Rp 1,40 miliar. Sebelumnya, pengumuman Trump mengenai cadangan kripto sempat mendorong harga aset digital naik namun euforia tersebut tak bertahan lama. Setelah sempat stabil di atas USD 93.000 pada perdagangan awal, BTC tiba-tiba anjlok di bawah USD 90.000.

Penurunan ini terjadi seiring dengan reaksi pasar terhadap kebijakan perdagangan Trump yang akan menerapkan tarif pada produk pertanian asing mulai bulan depan. Dalam pengumumannya, Trump menyampaikan pesan kepada para petani AS untuk mempersiapkan produk pertanian untuk dijual di dalam Amerika Serikat dan menetapkan tarif pada produk eksternal mulai tanggal 2 April. Reaksi pasar terhadap kebijakan ini sangat cepat, dengan kapitalisasi pasar kripto menyusut 6,81% menjadi USD 2,88 triliun dan harga BTC terus merosot hingga mencapai USD 85.000 setelah aksi jual besar-besaran.

Retorika perdagangan Trump telah berulang kali mengguncang harga BTC, menunjukkan bahwa pasar kripto sangat rentan terhadap perubahan kebijakan ekonomi dan geopolitik. Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, disarankan untuk mempelajari dan menganalisis sebelum membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link