Analisis Harga Bitcoin Dalam Konteks Perang Dagang dan Kebijakan The Fed

by -30 Views

Menurut analis kripto dari Standard Chartered, harga Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai USD 500.000 atau Rp8,2 miliar selama masa jabatan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun ada aksi jual yang menurunkan nilai Bitcoin ke level terendah dalam tiga bulan, optimisme tetap tinggi. Geoffrey Kendrick, kepala penelitian aset digital di Standard Chartered, menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin bisa mencapai USD 200.000 atau Rp3,3 miliar tahun ini sebelum terus naik ke depannya. Dia percaya pentingnya partisipasi lembaga keuangan tradisional seperti Standard Chartered untuk mengamankan ekosistem kripto dan membuatnya lebih aman. Stabilisasi harga dan kejelasan regulasi dipandang sebagai katalis penting bagi lembaga keuangan besar untuk mulai berinvestasi dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya. Meskipun harga Bitcoin sempat turun di bawah USD 90.000 dalam penurunan pasar ekuitas global, pada hari Kamis, token tersebut diperdagangkan seharga USD 86.418. Penurunan ini mencapai sekitar 20% dari level tertinggi sepanjang masa sebesar USD 108.786 pada bulan Januari 2025. Disclaimernya, setiap keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca, dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keputusan investasi yang diambil.

Source link