Potensi Karir Industri Kripto di Indonesia

by -30 Views

Indonesia memperlihatkan potensi besar sebagai pusat karir di industri kripto dan blockchain di Asia. Ini didukung dengan meningkatnya adopsi aset digital, pertumbuhan ekosistem Web3, dan DeFi, serta regulasi yang semakin jelas, menarik perhatian talenta digital. Laporan dari Tiger Research 2024 menunjukkan bahwa Asia lebih aktif dalam merekrut tenaga kerja industri blockchain dibandingkan Eropa, dengan sekitar 20% lowongan pekerjaan berasal dari Asia. Wan Iqbal, CMO Tokocrypto, melihat tren ini akan terus berkembang, terutama karena pasar Web3 semakin fokus ke Asia, termasuk Indonesia.

Indonesia memiliki kekuatan dengan jumlah pengguna internet yang tinggi dan populasi usia produktif yang besar, memberikan modal yang kuat untuk menjadi pusat industri blockchain di Asia. Wan Iqbal menekankan bahwa dengan dukungan regulasi yang kondusif dan inovasi yang terus berkembang, Indonesia dapat mengikuti jejak Singapura dalam membangun ekosistem Web3 yang matang. Indikasi pertumbuhan sektor ini terlihat dari peningkatan jumlah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan kripto terpusat (CEX). Lebih dari 30 perusahaan di Indonesia terdaftar sebagai anggota CEX, yang membutuhkan talenta terbaik untuk mendukung operasional mereka. CEX mencatat jumlah perekrutan tertinggi, mencapai 30% dari total lowongan setiap bulan di sektor industri blockchain.

Source link