FBI Minta Pelaku Usaha Blokir Aset Curian Korea Utara dari Bybit

by -33 Views

Dalam insiden pencurian kripto terbesar sepanjang sejarah, peretas Korea Utara berhasil mencuri aset digital senilai USD 1,5 miliar dari Bybit, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. FBI mengonfirmasi peretasan tersebut sebagai bagian dari operasi “TraderTraitor” yang dilakukan oleh kelompok tersebut. FBI juga telah meminta seluruh penyedia layanan blockchain, platform DeFi, dan jembatan bursa untuk memblokir transaksi terkait dengan “TraderTraitor” agar mata uang Fiat dapat dihindari dari pencucian aset curian tersebut.

ByBit, yang merupakan bursa kripto terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 60 juta pengguna, mengonfirmasi kejadian tersebut pada hari Jumat. Peretasan terjadi karena perangkat pengembang Safe disusupi oleh penyerang, yang kemudian mengubah parameter transaksi dengan menyuntikkan kode berbahaya ke sistem front-end. Para peretas berhasil mengambil alih dompet dingin Ether milik bursa dan mentransfer aset tersebut ke alamat yang tidak diketahui.

Meskipun kejadian tersebut terjadi, CEO Ben Zhou memastikan kepada pengguna bahwa dompet lain tetap aman, penarikan tetap berjalan normal, dan dana klien tidak terpengaruh. ByBit saat ini bekerja sama dengan tim forensik untuk melacak dana yang dicuri untuk mengembalikannya. Laporan dari firma analitik blockchain TRM Labs menyebutkan bahwa sekitar USD 160 juta dari aset yang dicuri sudah disalurkan melalui akun yang terkait dengan operator Korea Utara. Peretasan ini hampir dua kali lipat dari jumlah total aset digital yang dicuri oleh Korea Utara sepanjang tahun sebelumnya.

Source link