Mata uang kripto bitcoin dan ether mengalami penurunan drastis pada Selasa, 25 Februari 2025. Bitcoin turun 6% menjadi USD 88.245, sementara Ether turun 11% menjadi USD 2.333. Penurunan ini terjadi setelah peretasan besar senilai USD 1,5 miliar terjadi pada bursa kripto Bybit minggu sebelumnya. Harga Bitcoin gagal mencapai level USD 100.000 dan mengalami penurunan tajam, mencapai titik terendah dalam tiga hari di USD 94.800. Pasar kripto mengalami likuidasi lebih dari USD 600 juta akibat tekanan jual yang kuat. Fyqieh Fachrur dari Tokocrypto mengungkapkan bahwa peretasan besar ini menjadi faktor utama di balik tekanan jual, menyebabkan Bitcoin dan Ether anjlok. Perlambatan dalam pertumbuhan pasar kripto ini dipicu oleh kekhawatiran tentang keamanan aset kripto dan aksi jual yang meningkat dari para pedagang. Penurunan harga ini menunjukkan ketidakpastian yang terus menerus menghantui pasar kripto, membuat mata uang kripto berada di posisi terendah dalam beberapa bulan.
Harga Bitcoin Turun di Bawah USD 90.000: Penemuan Januari
