Harga Bitcoin terus mengalami konsolidasi di bawah angka psikologis USD 100.000 setelah mengalami penurunan tajam akibat peretasan besar di Bybit, sejumlah faktor juga mempengaruhi pasar kripto. Pasar mengalami likuidasi lebih dari USD 600 juta akibat penurunan dalam tiga hari. Pola bearish engulfing terbentuk, menunjukkan tekanan jual yang kuat. Insiden peretasan Bybit menyebabkan kehilangan aset senilai USD 1,4 miliar dalam bentuk Ethereum, menyebabkan Bitcoin gagal menembus USD 100.000.
Selain peretasan, laporan ekonomi AS juga memberikan tekanan pada pasar kripto. Indeks PMI sektor jasa mencatat level terendah dalam dua tahun, menunjukkan pelemahan ekonomi. Data ekonomi seperti keyakinan konsumen, penjualan rumah baru, dan laporan PDB kuartal keempat juga diperkirakan akan mempengaruhi pasar lebih lanjut. Pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi dari perkiraan berpotensi mengurangi peluang pemangkasan suku bunga, tekanan terhadap aset berisiko seperti Bitcoin bisa semakin meningkat. Bersamaan dengan itu, laporan Core Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan Januari juga akan menjadi sorotan pasar.
Di sisi regulasi, sidang Komite Perbankan Senat AS terkait aset digital dan laporan keuangan perusahaan teknologi besar seperti Nvidia juga dapat berdampak pada pasar kripto. Sejumlah faktor ini berkontribusi dalam mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.
