Investor Tarik Dana Bitcoin: Inflasi Jadi Pemicu

by -32 Views

Para investor sedang menanti kebijakan ekonomi dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terutama dalam pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed. Suku bunga telah turun 100 basis poin dari level tertingginya, 5,5 persen, yang sebelumnya merupakan yang tertinggi sejak krisis finansial global 2008. Keputusan pemangkasan suku bunga ini diambil sebagai respons terhadap penurunan inflasi yang signifikan, dari 9 persen ke 3 persen dalam 18 bulan terakhir. Namun, bank sentral masih menunggu inflasi mencapai target 2 persen sebelum mempertimbangkan pemangkasan suku bunga tambahan, sehingga kebijakan moneter saat ini kemungkinan akan tetap dipertahankan tanpa pemangkasan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Menurut analis Nanovest, investor kripto dan saham berharap suku bunga The Fed dapat terus turun hingga ke level 2,5 persen, yaitu dengan pemangkasan tambahan sebesar 200 basis poin dari posisi saat ini. Namun, ada kemungkinan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Donald Trump, terutama terkait tarif impor, dapat mempengaruhi skenario tersebut. Jika kebijakan tarif tersebut terus diterapkan secara agresif, The Fed mungkin akan mengambil langkah sebaliknya, yaitu menaikkan suku bunga untuk mengendalikan dampak inflasi yang mungkin timbul akibat kebijakan proteksionis tersebut.