Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Malaysia ketika sebuah rumah di Bandar Puncak Alam terbakar akibat ledakan dan asap pada hari Selasa. Insiden ini membawa pihak berwenang untuk mengungkap operasi penambangan bitcoin ilegal yang terungkap dalam kebakaran. Di tengah upaya untuk memerangi penambangan kripto ilegal di Asia Tenggara, kejadian ini menjadi sorotan penting karena berdampak pada kerugian finansial dan infrastruktur listrik negara tersebut.
Berdasarkan laporan dari cryptopotato, Kepala Polisi Distrik Sungai Buloh, Inspektur Mohd Hafiz Muhammad Nor, mengungkapkan keterlibatan 14 petugas pemadam kebakaran sukarelawan setelah menerima laporan kebakaran dari seorang wanita setempat pada 11 Februari 2025. Petugas pemadam kebakaran dan polisi patroli memasuki rumah yang tidak berpenghuni dan menemukan api berasal dari ruangan dengan sirkuit listrik yang dimodifikasi secara ilegal. Penyelidikan bersama antara kepolisian dan Tenaga Nasional Berhad (TNB) mengungkap bahwa rumah tersebut menggunakan listrik secara ilegal untuk kegiatan penambangan bitcoin, yang kemudian menyebabkan kebakaran.
Akibat kebakaran ini, pihak berwenang menyita sembilan rig penambangan Bitcoin, sembilan kipas blower, dan router D-link yang digunakan untuk kegiatan ilegal tersebut. Temuan ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi dari penambangan bitcoin ilegal di negara tersebut.