Polestar, produsen mobil yang mengalami penurunan penjualan, telah melakukan pemecatan CEO pendiri mereka baru-baru ini. Namun, CEO baru Polestar, Michael Lohscheller, mengidentifikasi masalah utama merek ini terletak pada desain mobilnya, khususnya di Amerika. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Car di Inggris, Lohscheller menyatakan bahwa pembeli di Amerika dan Cina tidak tertarik dengan pernyataan berlebihan dalam desain mobil. Lohscheller menyoroti pentingnya terlihat percaya diri, tanpa harus bertindak berlebihan dalam desain. Polestar 7, sebuah SUV kompak baru dari merek ini, tengah dalam pengembangan. Kepala desain merek baru Polestar, Philipp Romers, berada di garis depan perubahan desain tersebut. Romers, yang sebelumnya bekerja di Audi, sedang memimpin Polestar menuju desain yang lebih percaya diri dan menonjol. Dengan Polestar 5 dan Polestar 6 sedang dalam pengembangan, Polestar sepertinya tidak akan mengalami perubahan besar hingga peluncuran Polestar 7.
“Polestar: Memperbaiki Kesalahan Mobil Sederhana di Pasar Amerika”
