“Bambang Haryo: Potensi Logistik Lewat Jalur KA Sangat Besar”

by -76 Views

Potensi pengembangan angkutan barang melalui jalur kereta api (KA) masih sangat besar, menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Haryo Soekartono. Target dari pemerintah untuk mengangkut sekitar satu juta teus barang setiap tahun melalui KA masih jauh dari tercapai, dengan volume pengangkutan logistik melalui KA saat ini baru mencapai 300 ribu teus. Target ini ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pembangunan jalur “double track” Jakarta-Surabaya. Bambang mengatakan bahwa pemerintah harus mendorong pengalihan sebagian angkutan logistik dari jalan raya ke KA untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Berbagai faktor seperti ketersediaan angkutan dan tarif menjadi kendala dalam pemenuhan target angkutan KA barang. Pemerintah perlu hadir untuk memfasilitasi percepatan pertumbuhan distribusi barang menggunakan KA. Bambang juga mendesak peningkatan keselamatan dengan merealisasikan anggaran keselamatan yang saat ini masih di bawah target. Pengelola PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4, Daniel Johannes Hutabarat, menyatakan dukungannya dalam peningkatan volume angkutan penumpang dan barang melalui kereta api. Di wilayah Daop 4 Semarang, volume angkutan barang menggunakan KA mencapai 187.216 ton hingga bulan September 2024, meningkat 6 persen dibandingkan periode sebelumnya. Ini menunjukkan potensi besar KA sebagai solusi transportasi efisien dan ramah lingkungan.