Tahun 2024 menjadi tantangan berat bagi Stellantis dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut. Carlos Tavares akhirnya mundur dari jabatan CEO di tengah berbagai dugaan dan saling tuding antara dia dan dewan Stellantis. Situasi di Maserati terbilang sangat buruk, dengan penurunan penjualan lebih dari 50 persen dan pendapatan yang merosot seiring dihentikannya produksi mobil listrik Maserati. CEO baru, Santo Ficili, yang mulai menjabat pada Oktober 2024, memiliki tugas besar untuk memperbaiki keadaan dan mengembalikan keuntungan kepada perusahaan. Langkah-langkah yang diambil antara lain membangun tim yang solid, mengevaluasi strategi harga dan biaya, serta merancang ulang upaya pemasaran dengan merencanakan peluncuran kembali beberapa model. Ficili juga fokus memperbaiki hubungan dengan dealer untuk membangun kembali kepercayaan. Meski optimis, Ficili tidak menargetkan keuntungan yang signifikan dalam waktu dekat, namun ia percaya bahwa dengan perencanaan yang tepat, Maserati akan bangkit kembali dalam beberapa tahun ke depan.
Tips Jitu Meningkatkan Penjualan Maserati
