PRANALA.CO – Kabar duka menghampiri insan pers Kota Taman. Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang, Rachman Wahid, meninggal dunia, Sabtu (28/9/2024) pukul 13.34 Wita di RSUD Taman Husada Bontang. Berita kepergian Rachman Wahid mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekan sejawatnya di dunia jurnalistik.
Rachman Wahid, yang dikenal sebagai sosok wartawan senior dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugasnya, telah lama aktif di PWI Bontang. Selama masa baktinya, ia tak hanya dikenal sebagai figur yang serba bisa, tetapi juga sebagai pribadi yang bersahaja dan selalu mendukung pengembangan dunia jurnalistik di kota Taman.
Rachman memulai karier jurnalisnya di Surat Kabar Harian (SKH) Bontang Post sebagai fotografer pada Agustus 2012. Sebagai individu yang penuh semangat dalam mengembangkan kompetensi diri, Rachman kemudian dipromosikan menjadi wartawan.
Hanya dalam waktu dua tahun, pria yang lahir pada 16 November 1988 itu berhasil membuktikan dirinya sebagai seorang redaktur, dan terakhir menjabat sebagai Pemimpin Redaksi 2017-2018, sebelum Bontang Post beralih ke media online.
Setelah meninggalkan SKH Bontang Post, Rachman bergabung sebagai staf di Prokopim Sekretariat Daerah Bontang dari tahun 2019 hingga 2023. Pada akhirnya, pemegang sertifikat kompetensi wartawan utama itu menjabat sebagai pemimpin redaksi akurasi.id.
Ketua PWI Bontang, Suriadi Said, menyatakan duka cita atas kepergian salah satu kader terbaiknya. Menurutnya, Rachman selalu siap dalam menjalankan tugas-tugasnya, termasuk dalam persiapan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Bontang yang akan diadakan pada bulan November mendatang.
Seminggu sebelum wafat, Rachman juga mewakili PWI Bontang untuk menghadiri Forum Konsultasi Publik (FKP) dan kunjungan kerja ke RSUD Taman Husada di RSUD Raden Temenggung (R.T.) Notopuri di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami kehilangan sosok yang sangat berperan besar dalam organisasi dan dunia jurnalistik di Bontang. Rachman adalah teman, rekan, dan mentor bagi banyak wartawan muda. Semoga keluarganya diberi ketabahan,” katanya.
Kabar kepergiannya menyisakan kesedihan bagi teman-teman di PWI dan komunitas pers di Bontang. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan jurnalis yang pernah bekerjasama dengannya. Rachman Wahid akan selalu dikenang sebagai figur yang berdedikasi dan inspiratif di dunia jurnalistik Bontang.
Selamat jalan, Rachman Wahid. Karya dan kontribusimu akan selalu dikenang. Semoga engkau husnul khatimah dan ditempatkan di surga-Nya (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News klik link ini dan jangan lupa difollow
