BONTANG – Penduduk Kampung Selangan, yang selama ini memimpikan jembatan penghubung ke Lok Tunggul, mungkin bisa sedikit lega. Najirah, calon Walikota Bontang, menjanjikan bahwa jika terpilih, pembangunan jembatan tersebut akan segera dilakukan.
“Mudah-mudahan jika dipercayakan, kita akan membangun jembatan itu,” ujar Najirah dengan percaya diri.
Bagi Najirah, jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi merupakan kebutuhan mendesak yang akan memudahkan akses warga Kampung Selangan ke pusat kota. Ia memahami bahwa bagi masyarakat di sana, jembatan ini akan menjadi solusi penting untuk masalah transportasi yang selama ini mereka keluhkan.
Tanpa adanya jembatan, penduduk Selangan terpaksa harus mengeluarkan biaya tinggi dan waktu lebih lama untuk mencapai kota. Permintaan untuk pembangunan jembatan ini sudah lama dikemukakan, namun hingga saat ini belum ada tindakan konkret.
“Kenapa tidak dibangun jika memang itu kebutuhan mendesak? Ini akan sangat membantu mereka,” lanjut Najirah.
Meskipun jarak antara Kampung Selangan dan Lok Tunggul cukup jauh, Najirah optimis bahwa pembangunan jembatan tetap dapat direalisasikan. Dengan APBD Bontang yang mencapai lebih dari Rp3 triliun, ia yakin anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk proyek ini.
“APBD Bontang besar, jadi ini bukan masalah. Yang penting ada kemauan dan tekad untuk memprioritaskan kebutuhan warga,” ungkapnya.
Selain masalah sampah yang sering terlambat diangkut, pembangunan jembatan menjadi harapan utama bagi penduduk Selangan. Jembatan ini akan membantu mengurangi beban finansial warga yang selama ini kesulitan mengakses pusat kota.
Najirah sadar bahwa sebagai calon pemimpin, tugas utamanya adalah mendengarkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jika diberikan kepercayaan, jembatan ini pasti akan kita bangun. Ini bukan hanya janji, tetapi sebuah kebutuhan yang harus segera dipenuhi,” tegasnya. (*)