PENAJAM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mulai menempati Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Senin (29/9/2024). Langkah ini menandai perpindahan operasional pemerintahan ke ibu kota baru, dengan Jokowi bekerja di sana selama tiga hari.
Menurut informasi yang diperoleh, Kantor Presiden sudah siap ditempati setelah fasilitas air bersih dan listrik tersedia. Jokowi sendiri telah memeriksa langsung kesiapan fasilitas tersebut.
“Saya lihat. Saya diberitahu bahwa air sudah masuk, listrik sudah ada, kamar sudah ada, tapi juga tempat tidur sudah ada, jadi bisa tidur. Sebagian furniture-nya sudah ada,” kata Presiden Jokowi, Minggu (28/7/2024).
Selain bekerja, Jokowi juga dijadwalkan untuk menginap di Istana Kepresidenan malam ini. “Nanti bermalam di Istana,” ujar Jokowi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, mengonfirmasi rencana tersebut. “Besok beliau bekerja di IKN Nusantara,” kata dia kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).
Selama bekerja di IKN, Jokowi memiliki sejumlah agenda penting. Salah satunya adalah meresmikan Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di kawasan tersebut.
Selain itu, Jokowi akan meninjau jalan tol IKN dan memeriksa kesiapan Kantor Presiden serta Istana Negara.
“Melakukan peninjauan lainnya termasuk pengecekan kesiapan tempat Upacara HUT RI dan sarana serta prasarana pendukung lainnya,” tambah Yusuf.
Langkah Jokowi ini menandai komitmen pemerintah dalam memajukan pembangunan IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru. Diharapkan, perpindahan ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah serta pemerataan pembangunan di Indonesia.
Kesiapan fasilitas di IKN menjadi sorotan utama dalam memastikan kelancaran operasional pemerintahan. Dengan tersedianya air bersih, listrik, serta kelengkapan furnitur, diharapkan kegiatan di Kantor Presiden dapat berjalan dengan baik. Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memindahkan pusat pemerintahan ke IKN Nusantara. (*)