Partai Keadilan Sejahtera, PKS Bontang, sedang menjalin komunikasi politik untuk mendukung pasangan bakal calon Neni Moerniaeni dan Agus Haris dalam kontestasi Pilkada Bontang 2024. Awalnya, PKS Bontang secara lisan mengindikasikan tengah berkomunikasi politik dengan Basri Rase. Namun, sinyal dukungan politik dari PKS Kota Bontang perlahan beralih dari Basri Rase ke kandidat lain. Basri sendiri memilih untuk tetap berada di jalur non-partai dalam Pilkada Bontang, yang membuat PKS mengubah arah dukungannya. Dalam perkembangan terbaru, PKS Bontang memberikan sinyal dukungan politik kepada bakal calon Neni Moerniaeni dan Agus Haris. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim, Dedi Kurniadi, telah bertemu dengan Ketua DPD II Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, dan Agus Haris di Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bontang, Suharno, membenarkan kabar tersebut. “Kebetulan kami (PKS) ada Bimtek di Jakarta, sehingga kami bertemu dengan Pak Faiz dan Pak Haris yang kebetulan dinas di Jakarta,” ungkap Suharno kepada wartawan, Kamis (18/7/2024). Saat ditanya tentang sinyal dukungan untuk Neni – Agus Haris, Suharno tidak menampik kemungkinan tersebut. “Iya, kami sedang menjajaki koalisi di Pilkada Bontang. Namun, keputusan final belum diputuskan. Politik itu dinamis dan penuh dengan segala kemungkinan,” jelasnya. Perlu diketahui, hubungan politik antara PKS dan Neni Moerniaeni bukanlah hal baru. Pada Pilkada 2019, PKS Bontang juga mendukung Neni yang saat itu berpasangan dengan Joni Muslim. Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyatakan harapannya bahwa koalisi yang tengah dibangun ini akan memperkuat barisan politik di Pilkada Bontang. “Mudah-mudahan koalisi ini bisa diwujudkan sehingga menambah kekuatan jelang Pilkada,” ungkap Andi Faiz.