Sebanyak 147 Koperasi di Kota Balikpapan Tidak Beroperasi

by -93 Views

BALIKPAPAN – Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan baru-baru ini mengungkapkan data menarik terkait peran koperasi dalam perekonomian kota ini. Dari total 587 koperasi yang terdaftar, sebanyak 440 di antaranya masih aktif menjalankan berbagai fungsi ekonomi mereka. Sisanya, 147 sudah tidak aktif lagi.

Menurut Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruresandy Setia Kesuma, koperasi memiliki kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi lokal.

“Meskipun koperasi aktif secara internal lebih terasa daripada di skala eksternal, peran mereka dalam pembangunan usaha, terutama dalam sektor simpan pinjam, pemasaran, dan ketenagakerjaan sangatlah penting,” jelas Heru.

Dari 440 koperasi yang aktif, mereka terbagi ke dalam enam jenis utama, yakni 19 koperasi jasa, 354 koperasi konsumen, 14 koperasi pemasaran, 15 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) konvensional, lima KSP syariah, dan 33 koperasi produsen. Kecamatan Balikpapan Kota menjadi yang terbanyak dengan 143 koperasi aktif, diikuti Balikpapan Tengah (62), dan Balikpapan Selatan (82).

Namun, Heruresandy menyoroti bahwa peran koperasi di skala eksternal masih perlu ditingkatkan. “Kami terus mengupayakan pembinaan dan pelatihan agar koperasi dapat lebih aktif dan berperan dalam ekonomi eksternal, serta mengembangkan kerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas usaha mereka,” tambahnya.

DKUMKMP Balikpapan juga telah menginisiasi beberapa langkah konkret untuk memajukan koperasi, antara lain dengan membantu kelengkapan dokumen administrasi, menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan pengetahuan perkoperasian, serta mendorong business matching dengan usaha lainnya.

“Dengan membuka wawasan jejaring dan kerja sama yang lebih luas, kami berharap koperasi dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing,” pungkas Heruresandy. (*)