BONTANG – Pemerintah Kota Bontang mengapresiasi sinergi perusahaan-perusahaan di wilayahnya. Pada tahun 2023, kontribusi perusahaan dalam program pembangunan mencapai Rp48,9 miliar, mengalami peningkatan 33,45% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp36,6 miliar.
Berikut adalah rincian kontribusi dari beberapa perusahaan utama di Bontang pada tahun 2023:
1. PT Pupuk Kaltim menyalurkan Rp. 24.845.974.228 untuk 13 program, termasuk pemberdayaan UMK, pertanian, keagamaan, dan pendidikan.
2. PT Badak NGL menyalurkan Rp. 6.774.622.306 untuk 5 program, seperti capacity building, donasi, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
3. PT Indominco Mandiri menyumbang Rp. 1.204.496.483 untuk 7 program, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kemandirian ekonomi.
4. PT Kaltim Nitrate Indonesia menyalurkan Rp. 4.993.164.700 untuk 7 program, termasuk gerakan masyarakat hidup sehat, pengembangan batik lokal, dan perlindungan anak penyandang disabilitas.
5. PT Kaltim Industrial Estate menyumbang Rp. 3.334.507.603 untuk 9 program, mencakup pendidikan, sosial, infrastruktur, dan lingkungan.
6. PT Kaltim Daya Mandiri menyumbang Rp. 1.120.027.020 untuk 7 program, seperti program lansia sehat, stunting, dan pelatihan kurikulum merdeka PAUD.
7. PT Kaltim Parna Industri menyumbang Rp. 2.754.289.411 untuk 7 program, termasuk pendidikan, sosial, keamanan, dan kesehatan.
8. PT Kaltim Methanol Industri menyumbang Rp. 744.934.450 untuk 5 program, mencakup lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.
9. PT Pama Persada menyumbang Rp. 182.908.500 untuk 5 program, seperti peningkatan ekonomi masyarakat, kesehatan dan gizi, manajemen lingkungan, pendidikan, dan keterampilan.
10. PT Bank Kaltimtara menyumbang Rp. 1.146.000.000 untuk 2 program, yakni kebersihan dan pertamanan.
11. PT United Tractor menyumbang Rp. 488.200.000 untuk 3 program, termasuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
12. PT Pertamina Gas menyumbang Rp. 87.500.000 untuk 5 program, seperti pelatihan pembuatan makanan tambahan sehat dan dukungan nutrisi anak stunting.
13. PT Energi Unggul Persada menyumbang Rp. 720.431.350 untuk 6 program, mencakup keagamaan, sosial, infrastruktur, dan lingkungan.
14. PT Black Bear Resources Indonesia menyumbang Rp. 178.970.000 untuk 5 program, termasuk pendidikan, keagamaan, olahraga, lingkungan, dan sosial.
15. PT Kaltim Nusa Etika menyumbang Rp. 138.775.000 untuk 1 program bantuan/donasi.
16. PT PDAM menyumbang Rp. 188.506.120 untuk 3 program, mencakup pelayanan, hubungan masyarakat, dan sosial keagamaan.
Menurut Wali Kota Bontang, Basri Rase capaian ini jauh melampaui target RPJMD yang hanya sebesar 5% per tahun. Dia berharap bahwa di masa mendatang, lebih banyak perusahaan akan berpartisipasi dalam program-program pembangunan. Pada tahun 2023, hanya 16 dari 32 perusahaan yang memberikan laporan kontribusi mereka.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan, kami yakin Kota Bontang akan terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih baik untuk semua. Terima kasih atas kontribusi dan partisipasi dalam pembangunan Kota Bontang selama ini,” harap Basri. (*)