PBB Dukung Makan Bergizi Gratis: Investasi Penting dan Efektif Perbaiki Nutrisi

by -84 Views

Jakarta – Jeffrey Sachs, seorang ekonom yang juga merupakan advokat SDGs di bawah Sekretaris Jenderal PBB, menilai program makan bergizi gratis sebagai bentuk investasi dan cara efektif bagi negara untuk meningkatkan nutrisi masyarakatnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sachs saat menghadiri seminar publik dengan tema “Building a Sustainable Future Through Lifelong Learning and Skill Development” yang diselenggarakan oleh Prakerja, United in Diversity Foundation (UID), dan The Sustainable Development Solutions Network (SDSN) beberapa waktu lalu, yang ringkasannya dipublikasikan di website prakerja.go.id.

Menurut Sachs, “Program ini adalah ide yang sangat baik dan efektif dalam memperbaiki nutrisi yang dilakukan negara. Program ini dijalankan sejak usia dini dan bekerjasama dengan program makan sekolah.”

Sachs mengakui bahwa meskipun program makan bergizi gratis tidak murah, namun jika dilaksanakan dengan baik akan menjadi investasi yang memberikan dampak yang signifikan.

Ia juga menjelaskan sejumlah dampak dan manfaat dari program ini, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Program ini memberikan kesempatan bagi anak-anak dan ibu hamil untuk mendapatkan asupan makanan bergizi secara teratur, sehingga mereka dapat terhindar dari stunting dan kekurangan gizi yang bisa berdampak pada perkembangan fisik dan mental.

Selain itu, program ini juga mendukung proses belajar mengajar dan mencetak tenaga kerja berkualitas di masa depan.

Implementasi program makan siang gratis ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2, yaitu mengatasi kelaparan dan malnutrisi.

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, telah mengumumkan program makan bergizi gratis untuk para siswa di sekolah. Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI juga telah menyetujui anggaran sebesar Rp71 triliun dalam Rancangan APBN 2025 untuk program ini.

Source link