SAMARINDA – Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an alias MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan digelar pada bulan September 2024. Berbagai persiapan untuk mensukseskan festival besar ini terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur selaku tuan rumah acara tersebut.
Desain dan logo MTQ Nasional ke-30 juga telah diumumkan. Pemilihan desain dan logo MTQN dipilih secara hati-hati dari hasil sayembara yang diikuti oleh 323 peserta dengan 76 karya dari 17 provinsi di Indonesia.
Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur, Jauhar Efendi mengungkapkan bahwa proses Sayembara Desain dan Logo MTQN ke-30 tahun 2024 berlangsung dari 1 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Dari 76 karya yang dikirim, dewan juri memilih tiga karya desain dan logo terbaik. Di antaranya adalah logo karya Muhammad Maulajati dari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai juara pertama. Logo karya Irhas Prasetio dari Subang, Jawa Barat (Jabar) sebagai juara kedua, dan Tamyiz Abdul Halim dari Pekanbaru, Riau sebagai juara ketiga.
“Hasil karya yang terpilih telah melalui proses penilaian dari dewan juri yang berasal dari berbagai latar belakang. Ada unsur LPTQ, akademisi, tokoh masyarakat, unsur dari Kementerian Agama Pusat, unsur profesi, dan unsur dari Kanwil Agama Kalimantan Timur,” jelas Jauhar yang juga merupakan salah satu anggota dewan juri Sayembara Desain dan Logo MTQ Nasional ke-30 tahun 2024.
Desain dan logo MTQ Nasional ke-30 mengangkat tema: “Mewujudkan Generasi Muda yang Akhlakul Karimah Menuju Nusantara yang Berkeadaban” dengan tagline: Kaltim – Nusantara – Berkeadaban.
Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News.