Jadwal Puasa Dzulhijjah, Manfaat dan Tata Cara Niatnya

by -200 Views

PRANALA.CO – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang memberikan banyak pahala bagi umat Muslim. Salah satunya adalah dengan berpuasa selama bulan Dzulhijjah.

Dalam bulan ini, umat Islam disarankan untuk melaksanakan ibadah puasa mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Menurut Kalender Hijriyah Indonesia 1444 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Jadwal Puasa Dzulhijjah
Menurut Kalender Hijriyah Indonesia 2024 dari Kementerian Agama RI, puasa 1-9 Dzulhijjah 1445 H di bulan Juni 2024 jatuh pada tanggal:
Sabtu, 8 Juni 2024 / 1 Dzulhijjah 1445 H
Minggu, 9 Juni 2024 / 2 Dzulhijjah 1445 H
Senin, 10 Juni 2024 / 3 Dzulhijjah 1445 H
Selasa, 11 Juni 2024 / 4 Dzulhijjah 1445 H
Rabu, 12 Juni 2024 / 5 Dzulhijjah 1445 H
Kamis, 13 Juni 2024 / 6 Dzulhijjah 1445 H
Jumat, 14 Juni 2024 / 7 Dzulhijjah 1445 H
Sabtu, 15 Juni 2024 / 8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah)
Minggu, 16 Juni 2024 / 9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah)

Niat Puasa Dzulhijjah
Sebelum melaksanakan puasa sunnah, umat Muslim disarankan untuk membaca niat agar ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan niat puasa sunnah pada bulan Juni 2024:
“Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”

Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan istimewa dalam tahun Hijriyah. Salah satu keistimewaannya adalah karena termasuk dalam empat bulan suci (asyhurul hurum), selain Rajab, Dzulqadah, dan Muharram.

Dalam hadisnya, Rasulullah saw mengatakan bahwa berpuasa sunnah satu hari pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sama nilainya dengan berpuasa selama satu tahun. Bahkan, ibadah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.

Firman Allah Soal Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Keutamaan ibadah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah telah ditegaskan oleh Allah dalam Al-Quran. Hari-hari yang dimaksud adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sesuai dengan hadis Rasulullah SAW.

Dijelaskan bahwa ibadah pada hari-hari tersebut lebih dicintai Allah daripada ibadah di hari-hari lainnya. Bahkan, ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah juga lebih mulia daripada jihad fi sabilillah menurut hadis dari Bukhari dan Muslim yang dikutip dari laman resmi Kemenag.

Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News.