Gedung Bontang Creative Hub Telah Diserahkan Resmi kepada Pemerintah Kota

by -2755 Views

PRANALA.CO – Gedung Bontang Creative Hub (BCH) yang berlokasi di belakang Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), kini resmi menjadi milik Pemkot.

Hal ini terjadi setelah PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) selaku perusahaan yang membangun gedung tersebut, menyerahkan kepemilikan kepada Wali Kota Bontang Basri Rase yang didampingi oleh Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti dan Kabid Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya.

Penyerahan gedung yang dibangun menggunakan dana CSR senilai Rp 2,4 miliar dilakukan di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, pada Rabu (22/5/2024) oleh pihak PT KNI yang diwakili oleh Wisnu Ahmaddin selaku Spesialis Pengembangan Komunitas.

Menurut Wisnu, BCH dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Bontang, baik dari komunitas maupun kelompok masyarakat. Gedung ini dapat menjadi ruang kolaborasi program antara PT KNI dan DPK serta melibatkan stakeholder terkait yang berkaitan dengan aspek sosial dan budaya.

“Tujuannya untuk mendorong inklusi sosial, pendidikan, perlindungan anak, serta masalah kesehatan dan stunting,” ujar Wisnu saat diwawancarai pada Rabu (23/5/2024).

Sebelumnya, BCH telah diresmikan pada Jumat (13/10/2023) dalam rangka peringatan HUT Bontang. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando dan Wali Kota Bontang Basri Rase. Hadir pula Pustakawan Ahli Utama, Deni Kurniadi.

Basri Rase mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi komitmen PT KNI dalam pembangunan BCH. Dengan fasilitas ini, diharapkan dapat mencetak generasi muda yang kreatif, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar tenaga kerja global yang semakin kompetitif.

“Semoga kerja sama ini dapat berlanjut, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan,” harap Basri.

Gedung BCH terdiri dari dua lantai dengan berbagai fasilitas seperti area open space, meeting room, microlibrary, dan digital library yang didesain dengan konsep kafe kekinian. BCH juga ramah difabel dengan akses kursi roda.

PT KNI bersama DPK Bontang dan stakeholder terkait sedang merencanakan program kerja dan kurikulum terkait penggunaan Gedung BCH oleh berbagai elemen masyarakat.

Meskipun gedung tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat, namun mekanisme penggunaannya akan ditingkatkan.

“Program kerja dan kurikulum sedang disusun. Harapannya akan selesai pada akhir Juni,” kata Wisnu. (*)

 

Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News