Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Politik

by -91 Views

Prabowo memulai karir politiknya di Partai Golkar. Idealismenya dan ketekunannya dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat mendorongnya untuk mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008.
Dengan manifesto perjuangan yang berbobot dan program aksi yang jelas, Gerindra cepat menjadi partai politik kedua terbesar di Indonesia. Dukungan dari rakyat juga mengalir untuk Prabowo dan ratusan kepala daerah yang didukungnya.
Pada tahun 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerindra dengan visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengan dirinya. Karena kejelasan visi, misi, dan tujuan tersebut, Partai Gerindra berhasil mendapatkan kepercayaan rakyat dan menjadi partai terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2019.
Gerindra pertama kali mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan di Parlemen pada tahun 2009 dengan meraih 26 kursi di DPR RI. Sejak saat itu, Gerindra konsisten memperjuangkan undang-undang yang mendukung rakyat kecil, seperti UU Desa dan UU Disabilitas.
Prabowo sadar bahwa perubahan yang besar memerlukan kehadiran di ranah eksekutif, maka pada tahun 2009 ia menawarkan diri menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri. Pasangan Megawati-Prabowo meraih 32 juta suara.
Prabowo juga mengambil peran dalam memajukan daerah melalui Partai Gerindra dengan mengusung kandidat-kandidat terbaik pada Pilkada. Ia mencalonkan beberapa figur seperti Joko Widodo, Bima Arya Sugiarto, dan Ridwan Kamil ke berbagai jabatan kepala daerah.
Pada tahun 2017, Prabowo mencalonkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Gerindra juga berhasil mencalonkan dan memenangkan banyak pasangan Gubernur dan Bupati/Walikota pada Pilkada serentak.
Pada tahun 2013, Prabowo membuat Gerindra sebagai partai pertama yang merumuskan rencana aksi yang jelas, yaitu “6 Program Aksi Transformasi Bangsa” yang disusun bersama para pakar. Prabowo juga aktif dalam memberikan bantuan sosial melalui organisasi KESIRA.
Pada tahun 2014, Prabowo membentuk Koalisi Merah Putih (KMP) yang sukses mendapatkan dukungan luas. Konsistensi perjuangan Prabowo membuat pasangannya meraih 62 juta suara dalam Pilpres 2014.
Prabowo terus mengusung gagasan politiknya yang berbasis pada ide-ide. Pada Pilpres 2019, ia maju sebagai calon presiden bersama Sandiaga Uno. Pasangan tersebut mendapatkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dalam menyediakan lapangan kerja dan menurunkan harga-harga.
Kampanye Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 menunjukkan dukungan besar dari arus bawah. Pasangan ini mendapat 68 juta suara rakyat Indonesia.
Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka kemudian mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres pada tahun 2024. Mereka mendapatkan dukungan penuh dari berbagai partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju, seperti Partai Golkar, Demokrat, PSI, PBB, dan Gelora.
Partai PSI, PBB, dan Gelora memberikan dukungan penuh kepada Prabowo untuk menjadi presiden di tahun 2024. Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2 dalam pemilihan presiden 2024.

Source link