Jakarta, CNBC Indonesia – Delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketuanya Khalil Al-Hayya berangkat ke Kairo, Mesir pada 7 April untuk melakukan perundingan gencatan senjata di Gaza. Berdasarkan pernyataan Hamas, kedatangan Hayya sebagai tanggapan atas undangan yang disampaikan oleh mediator Mesir.
Direktur CIA AS Bill Burns tiba di Kairo pada Sabtu malam untuk menghadiri pembicaraan hari Minggu, kata sumber di bandara Kairo kepada Reuters.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan delegasi Israel diperkirakan juga akan mengambil bagian dalam pembicaraan tersebut, berita Mesir Al Qahera melaporkan pada hari Sabtu.
Tuntutan tersebut mencakup gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, pemulangan pengungsi, dan kesepakatan pertukaran tahanan Palestina yang serius dengan sandera Israel yang ditahan di Gaza, kata pernyataan itu.
Laporan menunjukkan bahwa pembicaraan di Kairo akan melibatkan mediator dari Qatar dan Amerika Serikat, yang dihadiri oleh Direktur CIA Bill Burns dan Wakil Perdana Menteri Qatar serta Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Delegasi Israel juga diperkirakan akan mengambil bagian dalam diskusi tersebut.
Perang Israel sejak 7 Oktober telah mengakibatkan lebih dari 33.000 korban jiwa, hampir 76.000 orang terluka, dan kerusakan parah pada infrastruktur Gaza.
Perlunya gencatan senjata telah mencapai tingkat kritis ketika Gaza menghadapi ancaman kelaparan, yang diperburuk oleh hambatan Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang penting.