IKN Nusantara Meraih Dana Tambahan Rp35 Triliun

by -136 Views

Pemerintah kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Jumlahnya mencapai Rp35,45 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa alokasi anggaran untuk IKN Nusantara tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp24 triliun.

Tambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk unit kerja Kementerian PUPR seperti Ditjen SDA, Cipta Karya, Bina Marga, dan Perumahan.

“Pada tahun 2024, dana untuk infrastruktur IKN dialokasikan sebesar Rp35,45 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp24 triliun, total anggaran untuk proyek tersebut mencapai Rp60 triliun,” kata Basuki dalam pertemuan dengan Komisi V DPR RI, Senin (1/4/2024).

Basuki menjelaskan bahwa Ditjen Sumber Daya Air akan membangun sistem pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai, serta melakukan penyempurnaan bendungan Sepaku Semoi dan pembangunan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Untuk Ditjen Bina Marga, mereka akan menerima alokasi sebesar Rp16,67 triliun untuk membangun sumbu kebangsaan sisi barat dan timur, jalan distrik di kawasan IKN, Jalan Tol IKN seksi 3A,3B,5A,5B,6A,6B, serta landasan pacu bandara VVIP IKN.

Sementara Ditjen Cipta Karya akan mendapatkan alokasi sebesar Rp11,44 triliun untuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan bangunan pendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), jaringan perpipaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), penataan sumbu kebangsaan, pembangunan sistem proyeksi kebakaran KIPP tahap 1, bangunan gedung pada kawasan istana kepresidenan, kantor kementerian koordinator, dan kementerian lainnya.

Dan terakhir, Ditjen Perumahan akan menerima alokasi sebesar Rp5,76 triliun untuk pembangunan rumah tapak jabatan Menteri serta pembangunan rumah susun ASN dan Hankam di IKN Nusantara.