Prabowo Subianto Kilas Balik Kebersamaan dengan SBY, Tempati Paviliun Akmil hingga Digembleng Sarwo Edhie

by -123 Views

Jakarta – Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto membagikan kembali kenangan dan persahabatannya dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak masa pendidikan di Akademi Militer.

Kisah itu diungkapkan saat ia hadir dalam acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3).

Selain satu angkatan di Akademi Militer, menurut Prabowo, SBY adalah sosok yang memahami dan menghargai nilai demokrasi prajurit yang mengabdi pada rakyat Indonesia.

“Presiden SBY telah memberikan contoh di tengah kesulitan dan krisis seorang Jenderal, seorang prajurit, namun prajurit Indonesia prajurit sapta marga, Pancasila. Prajurit yang paham dan menghargai nilai demokrasi prajurit yang mencintai rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo bahkan mengungkapkan bahwa SBY adalah taruna terbaik saat muda.

“Saya juga begitu, kami memang satu angkatan dengannya, awalnya satu angkatan, kenapa tertawa?” ujar Prabowo sambil membalas candaan hadirin.

“Awalnya satu angkatan, beliau selalu yang terbaik waktu itu. Taruna terbaik. Perwira terbaik. Saya taruna nakal. Ternyata memang perlu ada contoh yang terbaik dan yang nakal,” lanjutnya.

Selain itu, persahabatan mereka erat dan mereka juga sama-sama pernah menempati paviliun atau tempat tidur yang sama saat belajar di Akademi Militer.

“Ada satu kesamaan kita menempati paviliun yang sama. Meskipun tahunnya berbeda. Paviliun di Akmil memiliki martabatnya. Mereka yang ingin menjadi presiden harus berusaha untuk tidur di paviliun,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

Ternyata Prabowo dan SBY juga pernah dilatih dan dididik oleh Sarwo Edhie Wibowo.

“Ada lagi kesamaan antara saya dan Pak SBY, kami berdua dilatih langsung oleh para tokoh yang bisa dibilang ‘the best generation’ bagi bangsa kita, mereka adalah orang-orang yang berjuang untuk kemerdekaan kita dan kami mendapat pelatihan langsung dari mereka, dari Pak Sarwo Edhie Wibowo,” ujar Prabowo.

Karena itu, keduanya terlatih menjadi pribadi yang kuat dan siap berjuang atas pembelajaran yang mereka terima dari para senior mereka sebelumnya.

“Itulah yang membuat kita kuat, saya berusaha untuk menjadi kuat, namun dalam perjalanan saya banyak belajar dari banyak senior,” tutupnya. (SENOPATI)

Source link