Pertempuran Houthi melawan Amerika Serikat, Perselisihan Iran dan Pakistan

by -255 Views

Konflik di Timur Tengah semakin memanas. Mulai dari Israel vs Hamas Palestina di Jalur Gaza, berlanjut ke Hizbullah Yaman vs Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Laut Merah. Kini, Iran juga menambah masalah dengan menyerang beberapa wilayah yang dianggap sebagai tempat teroris di Irak, Suriah, dan Pakistan. Berikut perkembangan terkini mengenai konflik Israel vs Hamas yang melibatkan banyak negara lain, seperti yang dilansir oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Kamis (18/1/2024).

Serangan Israel di Gaza memasuki hari ke-104, setidaknya 16 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dalam penembakan Israel terhadap sebuah rumah di timur Rafah semalam. Militer Israel juga mengklaim telah membunuh 60 pejuang Palestina dalam 24 jam terakhir, sebagian besar di Khan Younis selatan, sementara yang lain tewas di Gaza utara, termasuk di lokasi yang digunakan oleh Jihad Islam Palestina.

Pasukan tambahan Israel telah menarik diri dari Gaza pada hari Senin, namun serangan mereka tidak berhenti, dan banyak warga Palestina yang terbunuh setiap harinya. Amerika Serikat mendesak Israel untuk menghidupkan kembali telekomunikasi di Gaza, yang terputus selama seminggu, atas alasan akses informasi yang bisa menyelamatkan nyawa.

Iran juga melancarkan serangan rudal terhadap sasaran “teroris” di Suriah dan wilayah Kurdistan Irak. Putaran baru penghadangan terjadi antara Amerika Serikat dan Inggris dengan kelompok Houthi di Yaman di Laut Merah.

Sementara itu, Iran dan Pakistan melakukan saling serang, dan Pakistan menarik duta besarnya dari Teheran sambil melarang utusan Iran untuk Islamabad. Ada juga ketegangan antara Hizbullah yang didukung Iran dengan negara tetangga Israel.

Perang di Timur Tengah semakin memanas dan dampaknya sangat besar. Semua pihak diharapkan dapat menemukan jalan keluar dan mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik ini.