Xi Jinping mengecam keras serangan Israel yang menewaskan ribuan korban.

by -117 Views

Serangan balasan oleh Israel terhadap kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-100. Kekerasan ini tidak hanya terjadi di Gaza, tetapi juga merembet ke Tepi Barat, perbatasan Israel-Lebanon, dan wilayah lain di Timur Tengah seperti perairan Laut Merah.

Konflik ini telah menyebabkan bencana kemanusiaan bagi 2,4 juta orang di Gaza yang dikuasai Hamas dan membuat sebagian besar wilayah pesisir menjadi puing-puing. Berikut adalah 5 perkembangan terkini yang telah dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Senin (15/1/2024).

Jumlah Korban Tewas Tembus 24 Ribu
Menurut laporan Anadolu Agency (AA), sebanyak 24.100 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel, sementara sekitar 60.834 orang lainnya terluka. Menurut PBB, 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, dengan 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. Data Al Jazeera menunjukkan bahwa hingga 12 Januari, setidaknya 93 jurnalis telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Babak Baru Negosiasi Pembebasan Sandera
Perundingan untuk membebaskan sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh Hamas telah memasuki babak baru. Obat-obatan penting berusaha diselundupkan untuk mencapai para sandera, bersamaan dengan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Pada Jumat, kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi perjanjian tersebut, yang akan mulai berlaku minggu ini. Sekitar 250 sandera ditangkap oleh Hamas, dan setidaknya 130 dari mereka masih ditahan.

Titah Baru Xi Jinping
China menyerukan konferensi perdamaian berskala besar dan otoritatif mengenai perang yang masih berlangsung di Gaza. China juga menyambut baik peran aktif PBB dalam penyelesaian konflik ini. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat pertemuan di Mesir pada akhir pekan. Presiden China Xi Jinping sebelumnya menekankan solusi dua negara harus segera diberlakukan.

Konflik Melebar ke Wilayah Lain
Konflik tidak hanya terjadi di Gaza, tetapi juga merembet ke Tepi Barat yang diduduki oleh Israel, perbatasan Israel-Lebanon, dan perairan Laut Merah. Ketegangan juga terjadi antara Hizbullah Lebanon dan tentara Israel di sepanjang perbatasan utara. Di Yaman, pemberontak Houthi mulai menargetkan kapal internasional yang terkait dengan Israel di Laut Merah.

Presiden Israel Dicemooh Saat Minta Bantuan
Presiden Isaac Herzog Israel dicemooh saat meminta bantuan untuk membawa kembali 136 orang yang diyakini masih ditawan di Gaza. Pidatonya disambut dengan teriakan dan celaan oleh penonton.

Israel Mengabaikan Semua Perintah AS
Amerika Serikat (AS) terus meminta Israel mengurangi serangan mematikan terhadap warga sipil di Gaza, namun Israel telah memutuskan untuk “melanjutkan kampanye intensitas tinggi sepanjang bulan Januari”. AS dapat mengambil langkah memotong bantuan militer tahunan senilai US$3,8 miliar sebagai cara untuk mendorong Israel.

Tinjauan kembali gambar pada situs ini
Artikel Selanjutnya
9 Update Perang Gaza, Korban Baru-Hamas Tak Terkalahkan

Artikel ini merupakan ringkasan pertempuran berdarah yang terus berlangsung antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Perang ini telah menimbulkan bencana kemanusiaan di wilayah tersebut dan merupakan perhatian global. Semoga perdamaian dapat segera tercapai di Timur Tengah.