Clauzewitz in the Twenty First Century

by -434 Views

Artikel ini ditulis oleh Sir Hew Strachan dan Andreas Herberg-Rothe. Mereka membahas perang modern yang berbeda dengan perang pada masa Clausewitz dan Napoleon, bukan hanya dari segi teknologi tetapi juga karena ekonomi dunia yang semakin terhubung, mayoritas pemerintahan negara yang menganut demokrasi, dan konflik yang semakin sering terjadi antara kelompok bersenjata dengan taktik gerilya. Meski demikian, pemikiran-pemikiran Clausewitz di buku On War masih memiliki relevansi hingga saat ini.

Mereka juga menyatakan bahwa ilmu pertahanan tidak dapat lepas dari sejarah dan teori perang. Seorang pemimpin militer yang efektif harus memahami sejarah perang dan teori perang. Mereka telah membuat resensi buku Clausewitz, Jenderal perang Prussia yang menulis tentang teori perang di buku On War. Teori Clausewitz tentang perang sebagai kelanjutan politik telah menjadi acuan banyak pimpinan militer dunia.

Namun, dengan kompleksitas perang modern yang semakin meningkat, terutama dengan kemampuan kelompok bersenjata non-negara dan meningkatnya aliansi pertahanan, konsepsi pertahanan berubah dari pertahanan sendiri menjadi pertahanan bersama. Selain itu, karena sebagian besar negara menganut demokrasi, perang pun harus mendapatkan persetujuan rakyat. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi perang kepada publik menjadi sangat penting agar sebuah operasi militer mendapatkan mandat rakyat.

Mereka menekankan bahwa walaupun perang modern semakin kompleks, thesis utama Clausewitz bahwa perang adalah kelanjutan dari politik masih tetap berlaku. Oleh karena itu, seorang pemimpin militer yang efektif juga harus memahami politik dan filosofi.

Sumber: https://prabowosubianto.com/clauzewitz-in-the-twenty-first-century/

Source link