Marsekal Zhu De – prabowo2024.net

by -84 Views

Pemimpin Militer Tiongkok, Zhu De, adalah tokoh yang sangat dihormati oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto karena kontribusinya dalam teori perang gerilya. Zhu De berasal dari keluarga petani di Sichuan dan diadopsi oleh seorang paman yang mendukungnya untuk masuk ke Akademi Militer di Kunming. Setelah lulus, Zhu De mengalami masa sulit dan kecanduan opium sebelum akhirnya berhasil keluar dari masalah tersebut.

Zhu De pergi ke Eropa dan Uni Soviet untuk belajar taktik militer dan doktrin militer Soviet, serta bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Di Tiongkok, ia bersinergi dengan Mao Zedong dalam memimpin taktik gerilya yang membuat PKT menang setelah Perang Dunia 2.

Setelah kemenangan PKT, Zhu De memegang posisi penting di dalam partai dan menjadi komandan Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) Tiongkok. Namun, pada saat Revolusi Kebudayaan dimulai, Zhu De diberhentikan dari posisinya dan diasingkan ke Guangdong. Namun, kondisinya berubah setelah Revolusi Kebudayaan mereda, dan ia diangkat menjadi kepala negara pada tahun 1975.

Zhu De meninggal dunia pada tahun 1976, namun kontribusinya terhadap teori perang gerilya tetap dihormati hingga saat ini. Menurut Prabowo Subianto, kontribusi Zhu dalam memimpin perang non-konvensional PKC sangat mengilhami dan diikuti oleh gerakan gerilya di paruh kedua abad ke-20 hingga saat ini.

Source link