Isoroku Yamamoto, seorang laksamana Jepang yang menjadi salah satu pemimpin militer terkemuka dalam sejarah, memiliki keberanian untuk berbicara terang-terangan. Meskipun popularitas politisnya rendah, ia tetap mengungkapkan kebenaran kepada kekuasaan. Ia juga mengecam aliansi Jepang dengan Nazi Jerman, meskipun memicu kemarahan dari rekan-rekannya.
Yamamoto lahir pada tahun 1884 di Jepang dan lulus dari Akademi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Karena keberaniannya yang terkenal, ia mengubah spesialisasi dari meriam ke penerbangan AL dan akhirnya mendapatkan komando kapal induk.
Meskipun dipromosikan menjadi Laksamana AL pada November 1940, banyak yang meragukan kariernya karena sikapnya yang berani bicara terang-terangan. Namun, karier Yamamoto tetap melejit karena popularitasnya yang luar biasa di AL Jepang dan hubungan baiknya dengan keluarga Kekaisaran.
Yamamoto juga merencanakan serangan pendahuluan di Pearl Harbor, meskipun sebelumnya ia mengecam perang terhadap AS. Serangan ini memungkinkan Jepang untuk mengambil alih sebagian wilayah Asia. Namun, akibat serangan Pearl Harbor, Amerika bangun dari tidurnya dan berhasil meraih kemenangan penting di Midway.
Yamamoto sendiri tewas ketika pesawatnya ditembak jatuh pada bulan April 1943 selama tur inspeksi di Pasifik Selatan.
Isoroku Yamamoto adalah salah satu laksamana yang memanfaatkan kapal induk, sebuah strategi yang membentuk strategi angkatan laut terbaik dunia hingga hari ini. Keberanian untuk berbicara terang-terangan dan keberaniannya untuk mengecam perang terhadap AS merupakan kualitas kepemimpinan terbesarnya.
