Melalui Tim Sukarelawan, Iwan Bule Serap Aspirasi Masyarakat Kuningan Dengan Cara Unik
jabar.jpnn.com, KUNINGAN – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Gerindra nomor urut 1 Dapil Jabar X Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, terus bergerak melakukan sosialisasi. Pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi sasaran.
Gerakan ini dilakukan di Kuningan. Tim Caleg Iwan Bule turun langsung menemui masyarakat untuk menyerap aspirasi di dapil Jabar X yang akan diperjuangkan Iwan Bule jika terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Tim Iwan Bule mendatangi beberapa masyarakat kecil untuk memberikan bantuan cangkul, bola, kaus, dan kebutuhan lainnya. Selain itu, juga disediakan bantuan mobil layanan masyarakat dan mobil ambulans.
Tak hanya itu, sosialisasi juga dilakukan hingga ke pedagang kaki lima. Salah satunya adalah memberikan kaus, mengajak mereka untuk menjadi sukarelawan, dan menempelkan stiker di gerobak dagangan mereka.
“Terima kasih, belum ada tim Caleg atau Capres yang seperti ini. Kami senang, karena melihat tim Pak Iwan ini langsung turun ke bawah. Tidak hanya ramai di gambar spanduk dan baliho, tetapi langsung bertemu dan berdiskusi dengan kami,” ujar Asep, salah satu pedagang di jalanan protokol Kuningan.
Langkah serupa juga dilakukan di Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Pangandaran sendiri menjadi lokasi terheboh karena penjual cilok keliling meminta kaus. Dia pun bersedia memasang stiker Caleg Iwan Bule dan Prabowo-Gibran di gerobak dagangannya. “Ini Pak Iwan Bule PSSI dahulu ya, saya mau, saya dukung Pak Iwan,” teriaknya.
Langkah turun ke bawah melalui sukarelawan dan tim ini sengaja dilakukan oleh Iwan Bule sebagai bentuk menyaring aspirasi dan memperkuat kekuatan tim di akar rumput.
Selain itu, agar masyarakat lebih mengenal Iwan Bule dan program aspirasi apa yang akan diberikan kepada masyarakat Kuningan, Banjar, Ciamis, dan Pangandaran.
Artikel ini telah tayang di JPNN.com “Melalui Tim Sukarelawan, Iwan Bule Serap Aspirasi Masyarakat Kuningan Dengan Cara Unik”. (mar5/jpnn)