Israel Culik Bayi, Korban Tewas Tembus 22 Ribu

by -104 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki terus berlanjut hingga saat ini. Dalam informasi terbaru, jumlah korban tewas terus bertambah.

Kini lebih dari 200 warga Palestina tewas dalam 24 jam. Sebanyak 15 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah di Gaza tengah dan setidaknya 5 warga Palestina di Tepi Barat.

Berikut pembaruan situasi terkait Gaza, Tepi Barat, dan sekitarnya, seperti yang dikutip dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Selasa (2 Januari 2024).

Jumlah Korban Tewas Tembus 22 Ribu

Pada Selasa (2 Januari 2024), Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat setidaknya ada 22.185 korban tewas, termasuk sekitar 9.100 anak-anak dan 6.500 wanita. Korban luka-luka melebih 57.035 orang, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan. Setidaknya 7.000 warga juga dilaporkan hilang di Gaza. Sementara di Tepi Barat, tercatat 324 orang tewas, termasuk sekitar 83 anak-anak dan lebih dari 3.800 dilaporkan luka-luka. Sementara jumlah korban di Israel kembali direvisi. Korban tewas pada serangan Hamas 7 Oktober lalu berubah dari 1.400 menjadi 1.139 orang. Sebanyak 173 tentara terbunuh dan 965 luka-luka. Setidaknya total 85 jurnalis telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober. Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), sebanyak 78 jurnalis Palestina, 3 jurnalis Lebanon, dan 4 jurnalis Israel telah terbunuh.

Penculikan Bayi Gaza oleh Israel

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk “penculikan” bayi perempuan Palestina yang dilakukan tentara Israel di Gaza. Rekan kapten Israel, Harel Itach, yang terbunuh di Gaza, sebelumnya mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa tentara tersebut membawa bayi tersebut ke Israel setelah menemukannya di sebuah rumah. Orang tua bayi tersebut tidak hadir dan kemungkinan besar terbunuh dalam serangan Israel.

Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara

Ribuan warga Palestina kembali ke utara Gaza setelah beberapa pasukan Israel mundur dari wilayah tersebut. Meskipun kekurangan makanan dan air bersih, seorang perempuan lain mengatakan dia tidak akan pernah meninggalkan Gaza utara.

Kekerasan Israel di Azzun dan Jenin di Tepi Barat

Setidaknya ada selusin penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki dalam semalam, dan yang paling serius terjadi di kota kecil Azzun. Ada juga serangan kekerasan lainnya di Jenin. Penggerebekan tersebut terjadi hampir setiap malam di Jenin, pusat perlawanan Palestina.

Eksekusi Terbuka Warga Palestina oleh Israel

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk eksekusi lapangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Dalam sebuah pernyataan, mereka meminta Israel untuk segera mengungkap fasilitas penahanan yang dirahasiakan dan memberikan informasi mengenai identitas dan kesejahteraan individu yang ditangkap dari Jalur Gaza.

Militer Israel Klaim Bunuh Anggota Hamas di Pantai Gaza

Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh anggota Hamas yang menanam ranjau di sepanjang garis pantai Gaza dan di gedung-gedung di dekatnya. Militer Israel mengatakan pihaknya juga membunuh tiga anggota Hamas dalam serangan udara setelah melihat mereka memasuki sebuah gedung di selatan Kota Gaza.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Perang Hamas-Israel, 7 WNI Belum Bisa Dievakuasi Dari Gaza!

(tfa/wur)