Israel mengklaim terlibat dalam perang multi-front, menandakan eskalasi regional yang berbahaya ketika perang di Gaza sedang berlangsung. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel “diserang dari tujuh wilayah: Gaza, Lebanon, Suriah, Yudea dan Samaria, Irak, Yaman, dan Iran. Milisi sekutu Iran di Timur Tengah telah menyerang Israel dan instalasi militer AS di seluruh wilayah tersebut sejak Hamas melancarkan serangan di Israel selatan. Perang balasan Israel di Jalur Gaza telah menjadi konflik paling merusak abad ke-21. Pertempuran di wilayah seluas 41 km kali 12 km telah meningkat sejak gencatan senjata tujuh hari gagal pada awal Desember. Komentar Gallant muncul ketika perang di Gaza menyebar ke luar Israel dan wilayah Palestina. Mesir mengatakan sebuah pesawat tak berawak ditembak jatuh di dekat kota wisata Dahab di Laut Merah, yang merupakan kejadian kedua dalam sebulan. Insiden ini terjadi sehari setelah serangan udara Israel di luar ibu kota Suriah, Damaskus. Di Irak, AS mengebom tiga lokasi yang terkait dengan Kata’ib Hezbollah, milisi dukungan Iran yang disalahkan atas serangan pesawat tak berawak yang melukai tentara Amerika. Israel dan kelompok kuat Hizbullah Lebanon hampir setiap hari saling meluncurkan serangan rudal, serangan udara, dan penembakan. Meskipun kecaman internasional atas bencana kemanusiaan di Gaza, Israel terus maju hingga mencapai “kemenangan penuh” atas Hamas.
Konflik Israel Meluas, Pertempuran Menyulut di 7 Wilayah Setelah Gaza
