Mendekati waktu pergantian tahun, sejumlah pemberitaan mulai diramaikan dengan laporan ramalan. salah satunya adalah terkait nasib Rusia, yang dipimpin Presiden Vladimir Putin, dalam perangnya dengan Ukraina.
Salah satu peramal terkemuka Bulgaria, Baba Vanga, disebut-sebut telah memiliki ramalan terhadap Putin. Ia menyebut bahwa orang nomor satu Rusia itu akan meninggal dunia dalam sebuah aksi pembunuhan.
“Upaya pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin oleh rekan senegaranya tahun depan,” lapor Euronews menggambarkan ramalan Baba Vanga.
Baba Vanga, lahir pada 1911 dan diduga memiliki kemampuan kenabian. Buta sejak masa kanak-kanak, peramal asal Bulgaria ini tampaknya mampu melihat masa depan, “kekuatan” yang dikaitkan dengan tornado yang membuatnya buta.
Kemampuan ini pertama kali menarik perhatian publik di tengah-tengah Perang Dunia II, dan orang-orang seperti Tsar Boris III dari Bulgaria dan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev dilaporkan berkonsultasi langsung dengannya.
Ia meninggal pada tahun 1996 dan sejak itu menjadi tokoh pemujaan di kalangan penganut ramalan. Banyak juga pemujanya datang dari penganut teori konspirasi.
Mengenai keadaan dunia, Baba Vanga juga dilaporkan memiliki beberapa ramalan. Salah satunya adalah meningkatnya serangan teroris di Eropa, serta ancaman Perang Dunia 3 dengan memperkirakan ‘negara besar’ akan melakukan uji coba atau serangan senjata biologis pada tahun 2024.
“Hal ini tampaknya akan berdampak pada perekonomian global tahun depan, dengan meningkatnya tingkat utang dan meningkatnya ketegangan geopolitik sebagai faktor utama.”
“Akan ada peningkatan serangan siber. Peretas tingkat lanjut akan menargetkan infrastruktur penting seperti jaringan listrik dan instalasi pengolahan air, sehingga menimbulkan ancaman keamanan nasional,” tambah ramalan itu.
Di balik ramalan gelapnya, Baba Vanga juga memperkirakan akan ada berita menggembirakan pada 2024. Ini terkait dengan penyembuhan penyakit berat.
“Akan ada pengobatan baru untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan, termasuk Alzheimer dan kanker pada tahun 2024.”