Operasi Pasar Dijalankan di Kaltim Menyambut Natal dan Tahun Baru

by -148 Views

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan operasi pasar di 278 lokasi di seluruh wilayah provinsi. Operasi pasar ini merupakan salah satu strategi pemerintah daerah untuk mengatasi tantangan inflasi yang sering terjadi selama musim liburan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim, Heni Purwaningsih, menyatakan bahwa operasi pasar dilakukan bersama dengan pemerintah kabupaten/kota, Bulog, dan perusahaan terkait.

Heni menjelaskan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi inflasi di Kaltim termasuk ketergantungan terhadap daerah penghasil komoditas pangan, kondisi cuaca seperti El Nino, pengaruh harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan situasi konflik global.

Selain mengadakan operasi pasar, Pemerintah Provinsi Kaltim juga memberikan subsidi angkutan kepada distributor pemasok bahan pokok ke Kaltim, serta menjalankan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bersama dengan Bulog. Melalui program SPHP, Pemprov Kaltim dan Bulog menjual komoditas pangan seperti beras dengan harga murah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada masyarakat dengan pembelian beras dibatasi maksimal 10 kilogram per orang.

Heni juga menjelaskan bahwa harga gula pasir terpantau mengalami kenaikan hingga 17 persen di Kalimantan, termasuk di Kaltim, disebabkan oleh krisis produksi gula di India dan Vietnam sebagai negara-negara penyuplai gula impor ke Indonesia. Namun, stok gula di Kaltim masih aman dan mencukupi.

Diharapkan dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Pemprov Kaltim dapat menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan inflasi dan menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.