Anak Raja Salman Mendadak Menelepon NATO, Apa Yang Terjadi?

by -354 Views

Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman Al Saud, telah melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, di tengah situasi memanas di Timur Tengah. Dalam situs resmi NATO, Stoltenberg menyambut eratnya hubungan antara NATO dan Arab Saudi, serta menyatakan keinginan untuk mengembangkan dialog dan kerja sama dalam bidang keamanan maritim, kebebasan navigasi, perlindungan infrastruktur penting, dan perang melawan terorisme.

Dalam keterangan resmi, disebutkan bahwa Pangeran Khalid bin Salman Al Saud menerima undangan dari Stoltenberg untuk mengunjungi Markas Besar NATO di Brussels pada awal tahun 2024. Pembicaraan keduanya ini terjadi di tengah konflik antara Israel dan Hamas, serta perang di Yaman yang melibatkan kelompok Houthi yang meluncurkan serangan ke wilayah Israel dan menyetop kapal-kapal yang terhubung dengan negara tersebut.

Beberapa pekan sebelumnya, Stoltenberg telah menegaskan keprihatinannya terkait konflik di Timur Tengah dan mengharapkan perpanjangan jeda untuk meningkatkan pendistribusian bantuan. Ia menyatakan bahwa jeda ini memungkinkan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat di Gaza, pembebasan lebih banyak sandera, dan penyediaan lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Stoltenberg juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi hukum internasional dan mematuhi hukum humaniter dalam konflik apapun. Artinya, pemimpin NATO itu mendorong untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam konflik bersenjata.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Heboh Kudeta di Niger, Raja Salman Akhirnya Buka Suara

(sef/sef)