Prabowo Subianto: Kebijakan Tetangga Baik

by -168 Views

Prabowo menunjukkan kekuatan dalam logika geopolitik. Dia memulai presentasinya dengan menyoroti posisi geografis Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis dan merupakan salah satu titik yang banyak dilalui oleh rute perdagangan internasional.

Untuk memanfaatkan keuntungan ini, Prabowo melihat pentingnya bagi Indonesia untuk berperan sebagai tetangga yang baik bagi negara-negara di sekitarnya. Dia juga menyebutkan prinsip “seribu teman tidak cukup, satu musuh terlalu banyak” yang mencerminkan arah rencana strategi kebijakan luar negeri Indonesia untuk menjalin hubungan baik dan meminimalisir konflik dengan negara-negara lain.

Prabowo juga memberikan contoh keberhasilan negara-negara Timur dalam mengurangi kemiskinan, dengan menyoroti kemampuan Tiongkok dalam mengurangi angka kemiskinannya dalam 50 tahun terakhir. Dia berpendapat bahwa Indonesia perlu melihat contoh kesuksesan dari negara-negara di luar Barat terkait upaya mereka dalam memberantas kemiskinan, sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini.

Prabowo menegaskan bahwa kesuksesan Indonesia dalam mengurangi kemiskinan dapat menjadi kunci dalam meningkatkan peran Indonesia sebagai pemimpin di kawasan dan di dunia. Dia juga menyatakan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia akan tetap berpegang pada prinsip bebas-aktif dan tetap menjadikan Indonesia sebagai negara yang non-blok dan non-terikat. Prabowo juga memastikan bahwa Indonesia akan tetap menjaga hubungan baik dengan negara-negara besar dan mempertahankan peran Indonesia sebagai jembatan antara kekuatan-kekuatan tersebut.

Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara sahabat dan memperkuat kepemimpinan di kawasan. Dia juga berencana untuk aktif mempromosikan dialog, perdamaian, dan kompromi di berbagai bidang dalam kerja sama internasional. Prabowo juga menjamin bahwa sikap non-terikat Indonesia akan diterjemahkan dalam bentuk keterbukaan untuk bekerja sama dengan pihak manapun yang sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia.

Prabowo juga menyoroti pentingnya kesetaraan dalam hubungan antar-negara di berbagai isu.

Penulis: Broto Wardoyo, Kirana Virajati, Nida Rubini
Tim Riset Analisis Kebijakan Luar Negeri dan Diplomasi, Program Pascasarjana Hubungan Internasional, Universitas Indonesia