Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur Mengungkap Tantangan dalam Pengembangan Industri Hilirisasi

by -157 Views

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Timur atau DPMPTSP Kaltim menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan hilirisasi industri. Tujuan mereka untuk mengembangkan industri produk turunan masih dalam proses, namun terdapat beberapa hambatan yang harus diatasi.

Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Iklim, dan Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim, Riawati mengatakan bahwa hilirisasi industri masih sulit diterapkan di Kaltim. Dia mengakui bahwa ada beberapa pertimbangan yang dilihat oleh pengusaha sebelum memutuskan untuk membangun hilirisasi industri.

Riawati menyatakan bahwa seorang pengusaha harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku. Bahan baku adalah hal krusial untuk memaksimalkan hilirisasi industri. Jika pengusaha menginginkan konsesi lahan, maka pemerintah daerah harus mencari posisi strategisnya.

Keberadaan rumah produksi lebih banyak terlihat saat ini, ini merupakan bentuk hilirisasi dalam skala kecil. Khusus rumah produksi, lebih memungkinkan untuk dilakukan hilirisasi industri.

Riawati menambahkan bahwa hilirisasi kecil-kecilan, seperti rumah produksi, masih memungkinkan daripada yang besar. Oleh karena itu, DPMPTSP Kaltim terus mengupayakan mewujudkan hilirisasi industri di wilayah tersebut.