Perhatikan! Terdeteksi 183 Titik Panas di Kaltim

by -352 Views

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam pantauan periode Minggu (5/11/2023) mendeteksi sebanyak 183 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait telah diinformasikan untuk melakukan penanganan.

“Titik panas sebanyak ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida, seperti diberitakan Antara pada Senin (6/11/2023).

Sebanyak 183 titik panas yang merupakan indikator awal kebakaran hutan dan lahan tersebut terpantau di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Paser dengan lima titik, Kutai Barat (32), Kutai Timur (76), Kutai Kartanegara (30), dan Kabupaten Berau dengan (40) titik panas.

Diyan menyatakan bahwa informasi terkini mengenai sebaran titik panas tersebut telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.

Diyan juga meminta kepada warga untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan.

Sementara itu, sebaran titik panas per kabupaten dari total 183 titik tersebut adalah sebagai berikut: di Paser terpantau lima titik, yang tersebar pada tiga kecamatan yakni Batu Sopang (1), Muara Samu (3), dan Kecamatan Tanjung Harapan (1).

Di Kabupaten Kutai Barat terpantau 32 titik, yang tersebar pada tujuh kecamatan yakni Bongan (3), Dilangputi (2), Jempang (9), Melak (2), Muara Lawa (3), Muara Pahu (8), dan Kecamatan Penyinggahan (5) titik.

“Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi memiliki 30 titik panas, yang tersebar pada 10 kecamatan yakni Loa Janan (1), Sebulu (1), Muara Wis (1), Muara Muntai (5), Muara Kaman (10), Muara Badak (1), Kota Bangun (1), Anggana (1), Tenggarong Seberang (1), dan Kembang Janggut (7) titik,” kata Diyan. (*)

Sumber: https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMIm9twswltjOAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID:id