Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah kenaikan harga beras, Pemerintah Jokowi berencana meningkatkan impor beras menjadi 3,5 juta ton pada tahun 2023 untuk meningkatkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa memastikan bahwa kondisi beras tidak genting mengingat ketersediaan beras di masyarakat sangat cukup, sehingga impor yang dilakukan hanya untuk memenuhi CBP.
Sementara itu, Ketut Astawa menyatakan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh tingginya harga gabah kering di tingkat petani sehingga harga beras di pasaran ikut naik.
Untuk mengetahui kondisi stok dan harga beras di Indonesia, silahkan ikuti wawancara Safrina Nasution dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 06/11/2023).