Borbardir Hamas, Israel Telah Menghabiskan Biaya Rp 795 T

by -141 Views

Koran harian bisnis Israel, Calcalist, melaporkan bahwa biaya perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza mencapai 200 miliar shekel atau US$ 51 miliar, setara dengan Rp 795,04 triliun. Perkiraan ini didasarkan pada perhitungan awal Kementerian Keuangan Israel, yang menyatakan bahwa biaya tersebut setara dengan 10% dari produk domestik bruto (PDB) Israel. Perhitungan ini belum termasuk biaya serangan yang dilakukan oleh Hizbullah. Calcalist menyebutkan bahwa kementerian menganggap perkiraan ini sebagai “optimistis”, meskipun Kementerian Keuangan Israel tidak mengkonfirmasi data tersebut.

Calcalist juga mengungkapkan bahwa separuh dari biaya tersebut digunakan untuk pertahanan sebesar 1 miliar shekel per hari. Sisanya akan digunakan untuk mengganti pendapatan yang hilang, memberikan kompensasi kepada bisnis yang terkena dampak, dan rehabilitasi. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengkonfirmasi bahwa pemerintah sedang mempersiapkan paket bantuan ekonomi yang lebih besar dan lebih luas daripada selama pandemi Covid-19.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga menyatakan komitmen negaranya untuk membantu mereka yang terdampak oleh konflik ini. Ia mengatakan bahwa mereka akan memberikan bantuan seperti yang mereka lakukan selama pandemi Covid-19. Namun, dia tidak memberikan angka spesifik mengenai bantuan tersebut.

S&P telah menurunkan prospek peringkat utang Israel menjadi “negatif” dalam situasi ini, sementara Moody’s dan Fitch sedang meninjau kemungkinan penurunan peringkat Israel. Konflik antara Israel dan Hamas memanas setelah serangan paling mematikan dari Hamas ke Israel pada bulan Oktober. Israel kemudian membalas dengan menyasar Gaza untuk memusnahkan kelompok tersebut.