11 Perkembangan Terbaru Perang di Gaza: Serangan Israel pada Sekolah-Ambulans

by -106 Views

Perang antara Israel dan Hamas sudah memasuki hari ke-29. Intensitas serangan Israel semakin meningkat meskipun demonstrasi besar-besaran di seluruh dunia menuntut gencatan senjata. Para pemimpin Arab juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS untuk membahas upaya mendorong gencatan senjata.

Serangan Israel dimulai setelah kelompok Hamas meluncurkan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.400 orang. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dikuasai oleh Hamas, lebih dari 9.200 orang telah terbunuh di Gaza.

Beberapa perkembangan terkait perang di Timur Tengah adalah sebagai berikut:

1. Israel menyerang sebuah rumah sakit. Pada Jumat malam, Israel melancarkan serangan udara terhadap ambulans yang membawa warga Palestina yang terluka ke rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa. 15 orang tewas dan 50 orang terluka dalam serangan tersebut.

2. Sekolah yang dikelola PBB diserang. Sebuah sekolah di kamp pengungsi Jabalya di utara Gaza yang dikelola oleh PBB menjadi sasaran serangan Israel. 15 orang tewas dan lebih dari 70 orang terluka dalam serangan tersebut.

3. Kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara hancur. Israel menghancurkan beberapa bagian kamp pengungsi Jabalia yang meratakan bangunan-bangunan di daerah padat penduduk. Sedikitnya 195 warga sipil tewas dan puluhan lainnya masih hilang.

4. Jumlah jurnalis yang tewas meningkat. Jumlah jurnalis yang terbunuh selama meliput konflik ini telah mencapai 36 orang. Delapan jurnalis lainnya terluka, sedangkan sembilan lainnya dilaporkan hilang atau ditahan.

5. Pusat kebudayaan Prancis di Gaza diserang. Pasukan Israel menargetkan pusat kebudayaan Prancis di Gaza. Pusat kebudayaan tersebut merupakan satu-satunya pusat kebudayaan Barat di Gaza dan berafiliasi dengan kedutaan Prancis di Israel.

6. Warga asing mulai dievakuasi dari penyeberangan Rafah. Sekitar 730 warga asing diperkirakan meninggalkan Gaza melalui penyeberangan Rafah. Mereka terdiri dari berbagai negara seperti Mesir, Amerika, Inggris, Perancis, dan Jerman.

7. Bantuan kemanusiaan tiba di Gaza. Palestine Red Crescent menerima 47 truk bantuan kemanusiaan melalui Penyeberangan Rafah. Namun, bahan bakar masih tidak diperbolehkan masuk ke Gaza.

8. Kesulitan mencari makan di Gaza. Semakin sulit bagi warga Gaza untuk mendapatkan makanan karena kekurangan bahan bakar, air, dan kerusakan akibat serangan udara. Banyak toko roti berhenti beroperasi dan makanan yang masuk sudah kadaluarsa.

9. Inggris mendesak Iran untuk meredakan konflik. Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, mendesak Iran untuk menggunakan pengaruhnya dalam mencegah eskalasi konflik antara Israel dan Hamas.

Demikian beberapa update terkait perang yang sedang berlangsung di Timur Tengah ini. Perang ini telah menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerusakan yang besar di Gaza.